Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SUARA DEMOKRASI
Sekolah mempunyai peran pendidikan sebagai instrumen untuk mengisi penguatan demokrasi dari dimensi substansi dan kultural. Dengan pendidikan demokratik di sekolah melalui pelaksanaan kegiatan pemilu BDI bertujuan,
- Peserta didik menganalisis peran, hak, dan kewajiban sebagai warga negara, memahami perlunya mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan melaksanakan ibadahnya sebagai wujud dari keimanannya kepada Tuhan YME.
- Meningkatkan pemahaman dan kesadaran atas nilai-nilai demokrasi terutama memahami hak dan kewajibannya.
- Menguatkan kesadaran dan kepedulian dan mampu
- Membangun masyarakat sekolah menjadi independen dan memiliki posisi tawar (bargaining position) tentu dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat.
Terlaksananya pemilu BDI dan terbangun kesadaran pada sikap peserta didik untuk tanggap terhadap organisasi keagamaan yang berkualitas, dengan mengeluarkan produk SDM yang kritis, analitis, religius, dan aktualisasi berdasarkan Agama Islam.
Projek ini dimulai dengan tahap mencari, dimana siswa belajar tentang demokrasi dan pemilu di Indonesia. Setelah tahap mencari, siswa masuk dalam tahap menggambarkan dengan melakukan diskusi tentang bagaimana pemilihan pengurus BDI dapat dilaksanakan seperti pelaksanaan pemilu di Indonesia. Selama proses projek ini berjalan, murid tidak hanya membentuk pengetahuan, namun juga membangun sikap gotong royong, mandiri dan berpikir kritis memecahkan masalah tentang PEMILU BDI di SMP Negeri 1 Ngajum. Selanjutnya pada tahapan melakukan, siswa menuangkan aksi nyata mereka dengan melakukan pemilu BDI di sekolah dengan mekanisme yang hampir sama dengan pemilu yang sebenarnya.
Dengan dibukanya kegiatan PEMILIHAN PENGURUS BADAN DAKWAH ISLAM SMP NEGERI 1 NGAJUM oleh Bapak Kepala Sekolah maka melalui pelaksanaan projek ini siswa diajak turut langsung dan terlibat secara aktif pada setiap tahapan dalam proses PEMILU BDI di SMP Negeri 1 Ngajum.